Archimedes 287-212 SM) |
Sekarang kita akan membahas mengenai ilmu pengetahuan yang menemukan teori yang amat dikenal, yaitu ARCHIMEDES. Ia hidup hampir bersamaan dengan Euclid (antara tahun 287-212 sebelum masehi), tetapi usianya lebih muda darinya.
Sebagaimana Euclid, tidak banyak yang tersisa dari peninggalan keilmuan Archimedes, tetapi tulisan-tulisannya terpelihara dengan baik. Tulisan-tulisan itu mengatakan pada kita bahwa dia sudah membentuk suatu konsepsi gaya untuk kasus-kasus dimana gaya itu tidak meninggalkan gerak, yaitu dimana terdapat keseimbangan antara beberapa gaya-gaya bekerja di atas benda-benda padat, dan karena itu mengembangkan subyek penting dalam mesin-mesin.
Ia merancang pengungkit dan berbagai macam katrol untuk meningkatkan kekuatan pada hampir setiap panjang yang dikehendaki, dan dalam cara yang bisa diprediksi. Pengungkit dan katrol ternyata dapat digunakan dengan sukses untuk mengangkat barang-barang berat yang tidak mungkin dapat dilakukan dengan tenaga manusia. Ia juga menemukan baling-baling yang diberi nama sesuai dengan namanya saat ini.
Archimedes juga mengembangkan pengetahuan kita tentang pusat gravitasi, yang memungkinkan kita memahami dan memprediksi berapa berat sebuah benda berat bekerja pada saat benda itu didukung dalam suatu cara tertentu. Ia juga merupakan perumus teori keseimbangan benda-benda cair (hidrostatis); prinsip Archimedes mengenai gaya dari atas diatas benda-benda yang dibenamkan diatas air, yang juga menentukan keseimbangan benda-benda hingga benda tersebut dapat mengambang, terus-menerus menemukan aplikasinya. Karyanya "On Floating Bodies" mrnyuguhkan pada kita sebuah pemikiran yang sangat detail, gagasan tentang gravitasi khusus, atau gagasan yang sepenuhnya sangat bermanfaat.
Ia juga sangat mengembangkan geometri dan matematika. Ia menemukan bagaimana cara menghitung keliling sebuah lingkaran, dengan jalan menggoreskan dan melingkarkan poligon yang dimulai dengan heksagon, dan berulang-ulang mengalikan jumlah sisi-sisinya. Metode ini memberikan jumlah yang kemudian ditunjukan oleh huruf Latin n untuk setiap tingkat akurasi yang dibutuhkan. Ia juga mengembangkan teori conic section, yang kemudian menjadi begitu penting bagi astronomi, dan sebaliknya penghitungan permukaan elip dan parabola, dan perhitungan volume sebuah ruang dan volume benda-benda padat lainya. Ia juga dikenal karena penelitiannya mengenai sprial Archimedes yang diberi nama sesuai namanya.
Kedalaman ilmunya terlihat dalam fakta bahwa dia adalah orang pertama yang sesungguhnya memahami konsep infinitas, sebuah fakta yang dengan jelas diperlihatkan oleh esainya yang dikenal dengan nama 'sand-reckoner'.
Itulah sekilas tentang Archimedes, semoga artikel ini bisa membantu kita lebih pintar dan paham tentang sejarah-sejarah. silahkan ikuti blog ini untuk lebih banyak mendapatkan postingan-postingan yang lain.
Comments
Post a Comment